CERITA MINI YANG MENYENANGKAN

Hi!

Akhir-akhir ini saya lagi seneng bikin cerita mini. Pemicunya tentu saja Komunitas Penulis Rakata. Jadi, di komunitas saya ini ada challenge untuk bikin cerita mini setiap minggu. Aturan mainnya, admin akan posting keyword tertentu, dan dari situ kita bikin cerita mini maksimal 100 kata.

Baca juga: Mood dalam Menulis

Setelah dicoba, saya rasa banyak manfaatnya. Pertama, ngelatih kita ngembangin ide. Ya dong, dari satu kata keyword kita dituntut untuk bikin cerita. Ajaibnya, bisa-bisa aja ternyata, hehe. Kedua, ngelemesin tangan. Bagi penulis yang kurang konsisten, bikin cerita mini bisa adalah satu latihan yang asyik. Ketiga, biar instagram saya nggak kosong-kosong amat, hahaha!


Berikut contoh cerita mini yang saya bikin:

Kata kunci: Kulit Mulus

Rika hidup di dunia terbalik. Dunia paralel? Mungkin. Yang jelas, di tempat itu seluruh konsep dan standar kehidupan berjalan berkebalikan, termasuk standar kecantikan. Sambil menangis, Rika curhat tentang beratnya hidup dihina gara-gara fisik.

“Aku pengin punya kulit kaya kamu. Aku nggak tahan di-bully gara-gara punya kulit terlalu mulus. Pakai skincare apa sih, Tin?”


“Aku biasa pakai ini, Rik,” ujar Tini sambil menunjukkan satu botol kecil. “Dijamin kulit kamu bolong-bolong kayak jalanan Parung Panjang.”


Gimana? Hahaha. Kalau mau baca lagi cerita-cerita mini saya, bisa kunjungi IG saya di @dimasabi.

Baca karya-karya saya yang lain bisa juga kunjungi: linktr.ee/DimasAbi

Sekian update singkatnya. Oya, Omicron mulai merajalela lagi nih. Stay safe ya!

No comments