Alhamdulillah, cerita Berburu Restu berhasil lolos ke fase 20 besar Mizan Writing Bootcamp a.k.a MWB! Hepi banget rasanya haha...
Tentang Berburu Restu: Berburu Restu, Nikah Harus Resepsi?
Nah, di tantangan selanjutnya, para finalis diharuskan mengunggah Bab 1-3 ceritanya di aplikasi Rakata untuk dinilai oleh juri. Proses penjuriannya sangat unik, saya baru pertama kali ikut kompetesi menulis se-unik ini. Di kompetisi lain, peserta hanya disuruh nulis sampai tamat lalu nunggu pengumuman. Di MWB enggak gitu, Sodara-sodara. Ada tiga mekanisme penilaian menuju 10 besar ini:
1. Scoring : Melibatkan tim seleksi, juri tamu, dan editor Mizan group
2. Interview : Wawancara oleh tim seleksi dan pihak penerbit
3. Voting pembaca
Rabu lalu saya udah melalui proses interview yang menyenangkan sekali. Saya dapet banyak masukan untuk memperkuat cerita Berburu Restu. Salah satu yang saya inget, salah satu editor bilang bahwa rasanya perlu untuk memasukkan pertentangan budaya dan gap generasi di cerita saya. Masuk akal banget.
Melalui postingan ini saya mengundang rekan-rekan untuk mengunduh aplikasi Rakata di Google Playstore atau App Store, terus mampir ke cerita Berburu Restu di sini. Semoga bisa menghibur ya hehe...
Setelah itu, jika berkenan, silakan vote cerita Berburu Restu dengan mengakses tautan ini: s.id/berbururestu
Kabar gembiranya lagi, Rakata ngasih cuan ke pembaca yang udah mampir ke cerita para finalis loh.
Doakan cerita Berburu Restu melaju hingga final yaa! Terima kasih 💙💙💙
No comments